PROFIL
KECAMATAN
KARYA PENGGAWA
A. Kondisi Wilayah
Umum
Kecamatan Karya Penggawa
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 40 Tahun
2010, dengan batas-batas wilayah:
·
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Pesisir
Utara
·
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Way
Krui
·
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Pulau
Pisang
·
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Balik
Bukit
Wilayah Kecamatan Karya
Penggawa memiliki luas 211,11 km² atau 7,31% dari luas Kabupaten Pesisir Barat.
Wilayah kecamatan ini sebagian besar dipergunakan untuk lahan pertanian dan
perkebunan sementara sisanya terbagi dalam berbagai peruntukan, seperti
permukiman penduduk dan fasilitas umum, pariwisata dll. Gambaran peruntukan ini
sekaligus menunjukkan karakteristik wilayah Kecamatan Karya Penggawa yang
bersifat agraris yang kegiatan ekonomi didominasi oleh kegiatan sektor
pertanian dan perkebunan.
Bentang alam Kecamatan
Karya Penggawa berbentuk memanjang mengikuti Ruas Jalur Lintas Barat Sumatera. Rata-rata
jarak dari Kecamatan Karya penggawa ke ibukota kabupaten adalah ±6 km dan
rata-rata jarak tempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor ±15 menit.
Sementara jarak antara ibukota kecamatan dengan pekon-pekon bervariasi, dimana
jarak terjauh sekitar 12 Km yaitu Pekon Asahan Way Sindi dan yang terdekat
sekitar 0,5 Km yaitu Pekon Kebuayan. Kondisi ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur
relatif memadai sehingga hubungan antar pekon dan kecamatan terjalin dengan
baik.
Sedangkan rata-rata
jarak dari Kecamatan Karya Penggawa ke ibukota provinsi adalah ±360 km dan
rata-rata jarak tempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor ±6,5 jam, jarak dan
jarak tempuh ini relatif jauh bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya di
Kabupaten Pesisir Barat. Seperti diketahui bahwa
Kabupaten Pesisir Barat adalah satu-satunya
kabupaten di Provinsi Lampung yang jaraknya paling jauh dari Ibukota Provinsi
Lampung, Bandar Lampung. Namun demikian, bukan berarti menjadi hambatan dalam
rangka koordinasi penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini karena telah didukung
oleh fasilitas jalan yang cukup baik dan kemajuan teknologi, diantaranya alat
komunikasi hand phone seluler dan
internet.
Geografi
Letak Kecamatan Karya
Penggawa berada pada koordinat: 05º 07’ 54” Lintang Selatan dan 103º 55’ 01”
Bujur Timur.
Topografi
Secara Topografi,
Kecamatan Karya Penggawa merupakan daerah dataran rendah dan sedikit berbukit denga
ketinggian dataran berkisar ±0-150 M dari permukaan laut dengan suhu rata-rata
harian 30-35ºC.
Iklim
Menurut Oldeman, Irsal L
Darwis (1979), akibat pengaruh dari rantai pegunungan Bukit Barisan, maka
Pesisir Barat memiliki 2 (dua) Zone iklim yaitu :
·
Zona A (Jumlah bulan
basah >9 bulan) terdapat dibagian barat TNBBS termasuk Krui dan Bintuhan;
·
Zona B (Jumlah bulan
basah 7-9 bulan) terdapat di bagian timur TNBBS.
Dengan demikian iklim
Kecamatan Pesisir Tengah berada pada Zona A. Berdasarkan curah hujan dari
Lembaga Meteorologi dan Giofisika, curah hujan Kecamatan Pesisir Tengah
berkisar antara 2000-2500 milimeter/tahun.
Pemerintahan
Kecamatan merupakan
perangkat daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang
mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat.
Susunan Organisasi
Pemerintah Kecamatan Pesisir Tengah terdiri dari :
a.
Camat
b.
Sekretaris Kecamatan
terdiri dari:
- Sub Bagian Umum dan Keuangan;
- Sub Bagian Perencanaan
c.
Seksi terdiri dari:
- Seksi Pemerintahan;
- Seksi Kesejahteraan Rakyat;
- Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Pekon/Kelurahan;
- Seksi Ketentraman dan ketertiban;
d.
Kelompok Jabatan
Fungsional
e.
Staf
Wilayah Kecamatan Karya
Penggawa secara administrasi terdiri dari 12 (dua belas) pekon, sebagai berikut:
a.
Pekon Menyancang
b.
Pekon Penggawa Lima
Tengah
c.
Pekon Laay
d.
Pekon Penggawa Lima Ulu
e.
Pekon Penengahan
f.
Pekon Way Nukak
g.
Pekon Kebuayan
h.
Pekon Way Sindi
i.
Pekon Way Sindi Utara
j.
Pekon Tebakak
k.
Pekon Way Sindi Hanuan
l.
Pekon Asahan Way Sindi
Dari setiap pekon terdiri
dari:
a.
Satu orang peratin
b.
Satu orang Sekdes/juru
tulis
c.
Tiga orang kepala urusan
(kaur)
d.
Tiga orang pemangku
e.
Satu orang Ketua Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dengan anggotanya
f.
Satu orang Ketua Lembaga
Himpun Pemekonan (LHP) beserta anggotanya
g.
Satu orang pembantu Petugas
Pencatat Nikah (PPN) sebagai Koordinator keagamaan
h.
Satu orang Ketua Tim
Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan anggotanya
i.
Satu orang Ketua Karang
Taruna dengan anggotanya sebagai organisasi kepemudaan.
B. Demografis dan Sosial Budaya
Demografis
Penduduk Kecamatan Karya
Penggawa berjumlah 15.374 Jiwa yang terdiri dari 7.863 laki-laki dan 7.511
perempuan dengan penyebaran penduduk yang tidak merata antara satu pekon dengan
pekon lainnya dikarenakan luas wilayah Kecamatan Karya penggawa yang cukup luas
dan pemukiman penduduk sebagian masih terpusat pada satu titik dan lainnya berpencar-pencar
membentuk kelompok-kelompok kecil yang disebut talang/umbul.
Jumlah Penduduk per Pekon
Kecamatan Karya Penggawa Tahun 2015
No
|
Pekon
|
Jumlah Penduduk
|
1
|
Menyancang
|
1.514
|
2
|
Penggawa Lima Tengah
|
1.321
|
3
|
Laay
|
1.467
|
4
|
Penggawa Lima Ulu
|
1.317
|
5
|
Penengahan
|
1.577
|
6
|
Way Nukak
|
1.453
|
7
|
Kebuayan
|
1.394
|
8
|
Way Sindi
|
1.011
|
9
|
Way Sindi Utara
|
1.113
|
10
|
Tebakak
|
1.125
|
11
|
Way sindi Hanuan
|
1.024
|
12
|
Asahan Way Sindi
|
1.082
|
|
Jumlah
|
15.374
|
Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat dan
Kecamatan Karya Penggawa 2015
Hampir seluruh wilayah
pekon yang ada di Kecamatan Karya Penggawa belum padat jika dibandingkan dengan
luas wilayahnya, hal ini ditunjukkan oleh luasnya wilayah Kecamatan Karya
penggawa yang sangat luas dan Jumlah Penduduk yang sifatnya masih terpusat
dibeberapa tempat. Kepadatan penduduk di Kecamatan Karya Penggawa 73 orang/Km2.
Pekon Menyancang merupakan pekon yang memiliki jumlah kepadatan penduduk
tertinggi, sedangkan pekon yang memiliki jumlah kepadatan penduduk terendah
adalah Pekon Way Sindi 1.011 jiwa.
Sosial Budaya
Penduduk Kecamatan Karya
Penggawa merupakan Suku Lampung dan sebagian lainnya merupakan suku pendatang, seperti
Suku Jawa, Sunda, Padang, Batak dll. Dalam pergaulan sehari-hari antar penduduk
masih kental menganut adat istiadat Lampung yang dipengaruhi ajaran Agama Islam.
Walaupun demikian, pengaruh unsur-unsur budaya leluhur masih dilestarikan dan
terjaga dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan
Tingkat pendidikan
penduduk Kecamatan Karya Penggawa sebagian besar penduduk tamatan Sekolah Dasar
(SD) 30,63%, kemudian lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 19,72%,
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 23,37% dan sebagian kecil perpendidikan DI/DII/Sederajat
0,6%, Starata 1 (S1) 0,94%, Strata II (0,06%), Strata III (0,01%), serta masih
banyak penduduk yang tidak lulus SD yakni 9,51%, dan yang belum bersekolah
14,63%.
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Kecamatan Karya Penggawa Tahun 2015
No
|
Tingkat Pendidikan
|
Jumlah Penduduk
|
Porsentase
|
1
|
SD
|
4.709
|
30,63
|
2
|
SLTP
|
3.031
|
19,72
|
3
|
SLTA
|
3.592
|
23,37
|
4
|
DI/D2 Sederajat
|
91
|
0,6
|
5
|
D3/Sederajat
|
89
|
0,58
|
6
|
Starata I ( S1)/DIV
|
143
|
0,94
|
7
|
Strata II
|
8
|
0,06
|
8
|
Strata III
|
1
|
0.01
|
9
|
Tidak lulus
SD
|
1.461
|
9,51
|
10
|
Belum bersekolah
|
2.249
|
14,63
|
|
Jumlah
|
15.374
|
100
|
Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat dan
Kecamatan Karya Penggawa 2015
Kesehatan
Kecamatan Bengkunat
Belimbing pada saat ini memiliki 1 (satu) buah puskesmas induk, 1 (satu)
puskesmas pembantu dan 5 (lima) poskesdes.
Peribadatan
Penduduk Kecamatan Karya
penggawa yang mayoritas adalah Suku Lampung yang juga pemeluk Agama Islam yaitu
100%. Dengan tempat peribadatan Masjid tersebar merata dihampir seluruh pekon. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut
Kecamatan Karya Penggawa Tahun 2015
No
|
Nama Agama
|
Jumlah Penduduk
|
Porsentase
|
1
2
3
4
5
|
Islam
Protestan
Katholik
Budha
Hindu
|
15.374
-
-
-
-
|
100
-
-
-
-
|
|
Jumlah
|
15.374
|
100
|
Sumber: Disdukcapil Kab. Pesisir Barat 2015
Perekonomian
Dari tahun ke tahun kondisi
perekonomian penduduk Kecamatan Karya penggawa menunjukan peningkatan kearah
yang lebih bagus, hal ini banyak sektor perekonomian yang sudah dikembangkan
secara maksimal. Sebanyak 6.792 jiwa merupakan usia angkatan kerja yang berumur
15 tahun keatas, yang terdiri dari sektor pertanian dan perkebunan yang
mencapai 3.688 jiwa, sektor pengusaha kecil dan menengah 25 jiwa, sektor
pertukangan 65 jiwa, sektor buruh perkebunan dan pertanian 2.696 jiwa, sektor
pedagang 214 jiwa, Pegawai Negeri Sipil 51 jiwa, TNI/POLRI 10 jiwa, jasa angkut
43 jiwa dan sisanya masih merupakan angkatan kerja di sektor lain dan
pengangguran.
Secara umum, penduduk
Kecamatan Karya Penggawa bersifat agraris artinya sebagian besar masyarakat
mata pencahariannya adalah bertani dan berkebun. Adapun hasil dari pertanian
adalah padi, jagung, kacang tanah dan tanaman palawija lainnya. Sedangkan hasil
perkebunannya adalah Damar, lada, kopi, jengkol, petai, pisang, kelapa dll,
kemudian hasil peternakan, seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, serta hasil
buah-buahan seperti jambu, duren, duku,manggis dll. Kecamatan Karya Penggawa
merupakan salah satu penghasil padi dan getah damar di Kabupaten Pesisir Barat yang
telah lama menjadi komoditi unggulan masyarakat sekitar, karena memiliki area persawahan
dan perkebunan yang produktif.
Berdasarkan data
tersebut di atas potensi perekonomian di Kecamatan Karya Penggawa berpeluang
cukup bagus namun yang menjadi kendala pertumbuhan ekonomi adalah kurang dan
rendahnya harga jual terhadap hasil pertanian dan perkebunan msyarakat serta
masih terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia dari semua sektor,
seperti; jalan, jembatan, pasar, alat transportasi, dan sarana prasarana umum
lainnya untuk mengeluarkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.
Pariwisata
Kecamatan Karya Penggawa
sama seperti dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Pesisir Barat memiliki
potensi wisata pantai. Selain wisata pantai, ada juga wisata Gua Matu, wisata
arung jeram yang terletak di Way Laay yang mempunyai tingkat arus air yang
cukup bagus dan wisata alam lainya yang belum dikelola dengan maksimal dan
terencana dengan baik.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.