Tewasnya wanita ini ditemukan warga di pinggir jalan di jurang sedalam 5 meter kejadian tersebut sontak mengagetkan warga sekitar hingga datang pihak berwajib mengevakuasi korban.
Setelah ditemukan wanita yang tidak beridentitas tersebut sudah tak bernyawa lagi di tebing batu, pekon rata agung kec. Lemong Kabupaten Pesisir Barat Lampung 28/2 kamis pagi sekitar jam 06 pagi.
Berkat kerja keras kepolisisan lampung barat identitas korban bernama beti bin bairun, beraga islam, suku jawa, tinggal di sipatuhu banding agung kab. OKU selatan prov. Palembang.
Belum sampai 1X24 Jam pelaku pembunujan beti bin Bairun ditangkap di sekitaran Liwa lampung barat. Pelaku otak pembunuhan tersebut ternyata adalah keponakannya sendiri gidion bersama 3 rekan dengan diimingi bayaran sejumlah uang.
Berikut data pelaku:
Tersangka, 1. Gidion Meldina bin Suardi, 31 tahun,jenis kelamin Wanita, pekerjaan Wiraswasta, beragama Islam, alamat Sipatuhu Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan komering ulu selatan, yang merupakan keponakan Korban.
Lalu tersangka ke 2, Badriansyah, umur 35 tahun, jenis
Korban pembunuhan di pekon rata agung pesisir barat |
kelamin laki laki,pekerjaan Sekdes PNS, beragama Islam, Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Agung Kabupaten Oku Selatan.
Kemudian tersangka ke 3, Asrul Mubarik bin Baharudin, laki-laki, pekerjaan tani, beragama Islam, alamat Desa Suka Maju Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan komering ulu Selatan.
Dan tersangka ke 4 atas nama Orizon masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kronologis kejadian dalam laporan polisi, pelaku saudari Gidion Meldina yang merupakan keponakan korban menyuruh saudara Badriansyah, Asrul Mubarik dan Orizon (DPO) dengan menjanjian sejumlah uang untuk membunuh saudari Beri binti Bairun, karena sakit hati dan memiliki hutang uang dengan korban.
Tepat pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2019 skitar pukul 16.00 Wib, ketiga pelaku membawa korban ke jalan dengan alasan akan memberikan obat untuk kesembuhan Korban dengan memberikan ramuan minuman yang telah diberikan racun, namun setelah korban meminum ramuan tersebut, hanya menyebabkan korban lemas saja.
Melihat kondisi korban yang hanya lemas saja setelah minum obat yang dibubuhi racun alhasil keempat pelaku ini langsung beraksi ada yang megang kaki, ada yang membekap mulut korban hingga mencekiknya sampai tewas.
Informasinya motif pelaku pembunuhan tersebut dikarenakan sakit hatinya sang keponakan atas bibinya (beti bin bairun) karna hutang sejumlah 200 juta yang berakhir cekcok.
Akhirnya sakit hati seorang gidion eldina membutakannya hingga berfikir membunuh bibinya. (dihar)