sebgaimana
INSTRUKSI PRESIDEN MENGENAI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG)
sebgaimana
Lintas barat lumpuh total
Bupati memberikan kuliah umum
Kehadiran Bupati Pesisir Barat DR. Drs. H. Agus Istiqlal. SH. MH.hari Sabtu (25/11) adalah memberikan kuliah umum kepada UMITRA Lampung di bandar Lampung.
Adapun tema yang disampaikan pada pertemuan itu yaitu “Bea Techno Preneurship Leader”
Namun sebelum masuk ke materi Agus Istiqlal terlibih dahulu menyampaikan motto pribadinya yang sangat sederhana tapi begitu berarti yaitu “Semakin Banyak Saya Belajar, Maka Semakin Sadar, Betapa Se CVdikit yang Saya Ketahui” dan “hargailah orang lain seperti halnya orang lain menghargai dirimu”.
Selanjutnya masuk ke materi Agus Istiqlal menyampaikan dengan berbagai kebijakan yang telah saya buat sejak awal saya memimpin Kabupaten pesisir Barat dengan sebutan “Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama” adalah merupakan kebijakan yang menjunjung tinggi nilai nilai, adat, adab, budaya, agama dan persatuan.ungkapnya.
Sehingga kebijakan tersebut yang dibuat oleh Pemeritah Daerah niscaya akan lebih memiliki daya guna dan hasil guna yang lebih optimal serta dapat dipertanggung jawabkan dan setiap kebijakan itu yang dibuat pasti ada akibatnya serta memiliki konsekuensi untuk dilaksanakan secara menyeleluruh sesuai dengan harapan tentunya. Sebagai contoh, bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat sejak awal saya pimpin kemudian membuat kebijakan dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan tidak memungut bayaran sepeserpun yang tidak sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sedangkan untuk memperoleh jabatan di birokrasi, mengurus kenaikan pangkat aparatur sipil negara dan pengakatan pegawai kontrak, semuanya gratis, jelasnya
Kemudian dalam penyampaiannya Agus Istiqlal menyarankan bahwa para khususnya mahasiswa UMITRA Lampung supaya segera mempersiapkan diri sejak sekarang melalui proses pendidikan di perguruan tinggi sebagai dasar awal untuk melangkah menuju peluang demi terwujudnya cita-cita yang akan kalian diraih kedepannya.
Selain itu, usai memberikan kegiatan kuliah umum kepada para civitas akademika UMITRA Lampung Bupati Pesisir Barat DR. Drs. H. Agus Istiqlal, SH,MH secara bersama-sama dengan Ketua Yayasan UMITRA Lampung DR. H.Andi Surya melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU) tentang peningkatan kualitas sumber daya aparatur Pemerintah diKabupaten Pesisir Barat serta program-program yang berkaitan dengan masyarakat.
tema “Bea Techno Preneurship Leader” dihadapan Civitas Akademika UMITRA Lampung di Kota Bandar Lampung.
Debelum menyampaikan materi kuliahnya, Agus Istiqlal terlibih dahulu menyampaikan motto dirinya yaitu “Semakin Banyak Saya Belajar, Maka Semakin Sadar, Betapa Sedikit yang Saya Ketahui” dan “hargai orang lain seperti orang lain menghargai dirimu”.
Selanjutnya Agus Istiqlal menyampaikan bahwa berbagai kebijakan yang telah dibuat sejak awal dirinya memimpin Kabupaten dengan sebutan “Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama” itu, adalah merupakan kebijakan yang menjunjung tinggi nilai nilai, adat, adab, budaya, agama dan persatuan.
Dengan demikian, maka berbagai kebijakan yang dibuat oleh Pemeritah Daerah akan lebih memiliki daya guna dan hasil guna yang lebih optimal serta dapat dipertanggung jawabkan tegas Agus Istiqlal.
Lebih lanjut, Agus Istiqlal menyampaikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat pasti ada akibatnya serta memiliki konsekuensi untuk dilaksanakan secara keseluruhan. Sebagai contoh, bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat sejak awal kepemimpinannya telah membuat kebijakan dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa memungut bayaran yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk memperoleh jabatan di birokrasi, mengurus kenaikan pangkat ASN dan mengangkat pegawai kontrak, semuanya gratis, jelas Agus Istiqlal.
Pada kesempatan itu, Agus Istiqlal menyampaikan kepada para mahasiswa agar segera mempersiapkan diri sejak sekarang melalui proses pendidikan di perguruan tinggi sebagai dasar awal untuk melangkah menuju berbagai peluang untuk mewujudkan cita-cita yang akan diraih.
Selain memberikan kuliah umum kepada civitas akademika UMITRA Lampung Bupati Pesisir Barat DR. Drs. H. Agus Istiqlal, SH,MH secara bersama-sama menandatangani perjanjian (Mou) untuk melaksanakan program-program pemerintah daerah pesisir barat dan sumberdaya aparatur daerah.
Asuhan kebidanan kunjungan awal
- Tujuan kunjungan awal
- Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
- Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan janin.
- Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
- Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
- Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.
- Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar tumbuh kembang secara normal.
- Pengkajian data kesehatan kehamilan
-
URAIAN MATERI
- Pengertian Anamnesis Kehamilan
- Tujuan Anamnesis Kehamilan
- Pelaksanaan Anamnesis Kehamilan
- Pada kunjungan/ pemeriksaan ibu yang pertama
- Pada kunjungan/ pemeriksaan ulang
Asuhan kebidanan |
- Prinsip Pelaksanaan Anamnesis
- Mendengarkan keluhan dan ungkapan perasaan ibu hamil dengan seksama, jangan memotong pembicaraan sebelum ibu selesai berbicara.
- Member kesan bahwa bidan sedang mendengarkan dan mencoba memahami apa yang diungkapkan oleh ibu hamil.
- Menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan penuh perhatian.
- Member penjelasan secara singkat, lengkap dan mudah dimengerti. Mengulang informasi penting yang harus diketahui oleh bidan.
- Menggunakan istilah umum dan sederhana, bukan dengan menggunakan bahasa medis yang tidak dimengerti oleh ibu hamil.
- Menunjukkan isyarat atau komunikasi nonverbal, misalnya dengan mengangguk atau tersenyum.
- Komponen Anamnesis Kehamilan
- Identitas/ biodata ibu dan suami yang meliputi nama, umur, pekerjaan, agama dan alamat
- Riwayat kehamilan sekarang yang meliputi hari pertama haid terakhir (HPHT), gerak janin (kapan mulai dirasakan, kapan mulai ada perubahan), tanda-tanda bahaya (termasuk rabun senja), keluhan yang lazim pada kehamilan, penggunaan obat-obatan (termasuk jamu-jamuan), kekhawatiran yang dirasakan.
- Riwayat kebidanan lalu yang meliputi berapa kali hamil, anak yang lahir hidup, persalinan tepat waktu, persalinan prematur, keguguran atau kegagalan kehamilan, persalinan dengan tindakan (forsep, vakum, atau seksio sesaria), riwayat perdarahan pada persalinan, perdarahan pasca persalinan, hipertensi akibat kehamilan pada kehamilan terdahulu, berat badan bayi (kurang 2,5 kg atau lebih 4 kg), masalah-masalah lain yang dihadapi.
- Riwayat kesehatan termasuk penyakit dahulu dan sekarang (penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes mellitus, malaria, penyakit menular seksual/ PMS, atau HIV/ AIDS) dan imunisasi tetanus toksoid.
- Riwayat sosial ekonomi yang meliputi status perkawinan, reaksi orang tua dan keluarga terhadap kehamilan, riwayat keluarga berencana (KB), dukungan keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, kebiasaan makan dan gizi yang dikonsumsi dengan perhatian pada vitamin A dan zat besi, kebiasaan hidup sehat termasuk kebiasaan merokok, minum obat/ alkohol, olahraga, beban kerja dan kegiatan sehari-hari, serta tempat melahirkan dan penolong yang diinginkan.
- Sikap Dalam Pelaksanaan Anamnesis
- Sopan dan ramah
- Menunjukkan niat membantu
- Menghargai
- Tanggap
- Menjaga privasi
- Mengukur tinggi dan berat badan ibu
- Memeriksakan kemungkinan adanya kelainan pada organ-organ tubuh
- Memeriksakan keadaan umum dan keadaan emosional ibu
- Mengukur TFU
- Memeriksa refleks lutut (patella)
- Memeriksa Oedem
- Rambut dan kulit rambut : bersih atau kotor / terdapat kelainan
- Muka : terdapat klausma gravidarum atau tidak, adanya oedem pada muka
- Kelopak mata : bengkak atau tidak
- Konjungtiva : pucat atau tidak
- Sklera : kuning, hiperemis atau tidak
- Hidung : ada polip / kelainan lain atau normal
- Mulut : ada sariawan atau tidak
- Gigi : ada karies atau tidak
- Leher : apakah vena terbendung di leher, apakah ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
- Buah dada :
- Puting susu : menonjol, mendalam atau masuk
- Kolostrum : + / -
- Areola mammae : hiprpigmen atau tidak
- Perut :
- Membesar sesuai umur atau tidak
- Linea Alba / Nigra, Striae Gravidarum
- Tampak gerakan janin atau tidak
- Bentuk pembesaran (melintang, menunjang atau asimetris)
- Vagina dan Amus : perineum, varises, tanda Chadwick, kondiloma, flour albus
- Ekstremitas : odema atau tidak, sama panjang atau tidak, varises atau tidak
- Periksa pandang : dilihat apakah terdapat dugaan kesempitan atau kelainan panggul
- Periksa raba : - Primigravida kehamilan 36 minggu atau lebih, kepala belum masuk PAP
- Primigravida,pada kehamilan aterm ada kelainan letak
- Perasat Osborn positif
- Pengukuran ukuran-ukuran luar panggul
- Distansia Spinarum : 23 – 26 cm
- Distansia Kristarum : 26 – 29 cm
- Distansia Tuberum : 10,5 – 11 cm
- Kon jugota Eksterna (Boudelaque) : 18 – 20 cm
- Lingkar Panggul
- Memerikasa keadaan rongga panggul dengan pemeriksaan dalam. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada kelainan yang diketemukan pada jalan lahir, keadaan panggul, termasuk sacrum/coccygis.
- KESIMPULAN
- Identitas/ biodata ibu dan suami
- Riwayat kehamilan sekarang
- Riwayat kebidanan lalu
- Riwayat kesehatan termasuk penyakit dahulu dan sekarang
- Riwayat sosial ekonomi
Pokok Bahasan
|
Sub Pokok Bahasan
|
No Soal
|
Ranah Kognitif
| |||||
C1
|
C2
|
C3
|
C4
|
C5
|
C6
| |||
Asuhan kehamilan kunjungan awal
|
Melaksanakan pengkajian data kesehatan ibu hamil :
| |||||||
|
1
|
X
| ||||||
|
2
|
X
| ||||||
|
3
|
X
| ||||||
|
4
|
X
| ||||||
|
5
|
X
|
Helau News
-
SAMBUTAN BUPATI PESISIR BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN MANASIK HAJI KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 1438 H/2017 ======================...
-
SAMBUTAN BUPATI PESISIR BARAT PADA ACARA PERESMIAN SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) BANDAR JAYA KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2017 ==...
-
Helau News : Niat Membantu Pengendara Motor Yang Kehabisan Bensin berujung perampasan. Pesisir Barat- Dengan modus kehabisan bensin dua pel...