Pada beberapa waktu yang lalu jumat (6/4).
dalam sambutannya Bupati kabupaten pesisir barat mengatakan bahwa pembangunan pertanian tanaman pangan mempunyai peranan penting dalam rangka mewujudkan stabilitas pangan nasional, sehingga harus dilanjutkan secara berkesinambungan. dalam pelaksanaanya terutama di lapangan, kita selalu saja dihadapkan pada permasalahan klasik, untuk itu diperlukan kesamaan presepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi teknis program/kegiatan dalam rangka pembangunan pertanian kearah yang lebih baik. Pungkasnya.
stabilitas nasional berkaitan dalam rangka antisipasi hal tersebut pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut dengan jalan meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian terutama padi.
Sebab kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, oleh karena itu kebutuhan pangan disuatu daerah mutlak harus dipenuhi. dalam rencana kerja pemerintah, ketahanan pangan termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang bersamaan dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat, sementara ketersedian lahan terutama lahan sawah semakin sempit yaitu dengan adanya alih fungsi lahan.
dengan demikian upaya pemerintah daerah kabupaten pesisir barat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.tutup orang Nomor 1 di kabupaten termuda dilampung itu.
Hadir pada acara tersebut, pejabat tinggi Pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana dilingkungan Setdakab pesisir barat, unsur porkofimda, dan lainnya.
Perlu diketahui potensi sumberdaya lahan sawah di kabupaten pesisir barat tahun 2017 adalah 8458 ha dengan rata-rata produktivitas 5,04 ton ha. apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten pesisir barat insya allah akan tercapai dan sesuai pelaporan ltt (luas tambah tanam) padi dilakukan setiap hari, haltersebut bertujuan untuk memonitor pertambahan tanaman padi sehingga kita dapat memprediksi waktu panen dengan tepat. hal tersebut dapat diketahui melalui ketersediaan gabah untuk setiap waktu panen dengan target ltt dari hasil panen periode sebelumnya,
dilaporkan ltt kabupaten pesisir barat periode oktober 2017 maret 2018 telah mencapai 111,34 % dengan begitu kita surplus tanaman padi, semoga dengan tercapainya target ltt maka tercukupi pula ketersediaan pangan kita, terutama padi.
dengan suksesnya target ltt periode oktober maret, kita tidak boleh cepat merasa puas, tetapi sebaliknya kita harus semakin meningkatkan semangat kita untuk menghadapai target tanam april- september 2018 yang sedah didepan mata.jika target tanam kita tercapai maka kita akan semakin dekat dengan cita-cita nasional yaitu indonesia swasembada pangan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.