dalam sambutannya yang mana sambutan Pidato dari kementerian pemuda dan Olah Raga , menyampaikan bahwasannya dalam sejarah indonesia tepat 89 tahun yang lalu sebanyak 71 pemuda dari seluruh pejuru indonesia berkumpul di sebuah Gedung di jalan Kramat Raya Daerah Kwitang Jakarta Pusat, Dengan tekad dan Berjanji / berikrar yaitu Satu Nusa, satu Bangsa, satu bahasa Indonesia dan kemudian ikrar tersebut setelah 17 tahun kemudian melahirkan proklamasi kemerdekaan republik indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
sumpah pemuda dibacakan di arena Kongres Pemuda Ke-2 dihadiri Pemuda dari berbagai suku, agama dan lainnya diantar pemuda tersebut : mohammad yamin dari sawah lunto, jong smatranen bond, dari indonesia bagian Timur Johannes leimena (kelahiran Ambon dan perwakilan pemuda Ambon), ada juga katjasungkana dari pemuda Madura, ada juga cornelis Lefrand Senduk, mewakili pemuda dari Sulawesi, Jong celebes. ujar sang wakil Bupati
Upacara Pemuda ini berlangsung di lapangan Merdeka labuhan jukung tepat pada jam 08:00 senin 30/10/2017.
masih dalam rangka pembacaan Pidatao dari kemenPora bahwa dalam beberapa Kesempatan Presiden Bung Karno berkata : "Jangan Pernah Mewarisi Abu sumpah Pemuda, tapi warisilah api sumpah Pemuda, kalau sekedar mewarisi abu saudara sudah Puas dengan indonesia yang sekarang satu Bahasa, satu bangsa dan satu tanah air, tapi in bukan tujuan akhir, "
hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Erlina, Apratur sipil Negara dari berbagai OPD, Angota TNI-Polri, Kodim 0422/LB dan Siswa-siswi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.