Sambutan Menteri Hukum Dan Hakasasi Manusia Republik Indonesia pada acara HUT RI Ke-72


 Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
Sambutan Menteri Hukum Dan Hakasasi Manusia Republik Indonesia Pada Peringatan Hut Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Tema "Indonesia Kerja Bersama"
Merdeka Jiwa Raga, Berkarya Untuk Indonesia
Tanggal 17 Agustus 2017

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Damai Sejahtera Untuk Kita Semua,
Om Swastiastu,
Nama Buddhaya.
Saudara-Saudara Se-Bangsa Dan Se-Tanah Air,
Serta Hadirin, Undangan, Peserta Upacara Yang Berbahagia.
Untaian Kata Dan Rasa Syukur Tak Hentinya Kita Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Agung, Yang Dengan Kuasa-Nya Menganugerahkan Nikmat Sehat, Bahagia, Dan Kemerdekaan Kepada Kita Seluruh Rakyat Indonesia. Karunia Ini Patut Kita Syukuri Karena Hingga Tahun Ke-72, Bangsa Indonesia Masih Mampu Eksis Dan Berdiri Kokoh Berlandaskan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (Uud Nri) Tahun 1945.
Kemerdekaan Yang Kita Nikmati Dan Rasakan Ini Adalah Hasil Kerja Keras Dan Jerih Payah Para Pendahulu Kita. Beliau-Beliau Adalah Para Pejuang, Pahlawan Yang Rela Berkorban Jiwa Dan Raga, Membela Serta Memperjuangkan Tanah Air Tercinta Yaitu Indonesia. Sehingga Sudah Sepantasnya Kita Sebagai Generasi Penerus Perjuangan Harus Mampu Bersyukur Dan Mengisi Dengan Kinerja Dan Karya Nyata Bagi Bangsa Indonesia Tercinta.
Hadirin Yang Berbahagia,
Marilah Kita Maknai Momentum Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ini Dengan Sungguh-Sungguh Dan Penuh Penghayatan. Tanamkan Empati Dan Posisikan Diri Kita Seakan-Akan Kita Ikut Memperjuangkan Kemerdekaan Dengan Peperangan.
Dimasa Lampau, Pengorbanan Darah, Harta, Dan Nyawa Menjadi Taruhan Bagi Sebuah Kebebasan Dan Masa Depan Bangsa Yaitu Indonesia. Dan Semua Itu Dilakukan Dengan Tulus, Ikhlas, Dan Sukarela Oleh Para Pendahulu Kita, Pejuang Kemerdekaan Ri. Rasanya Malu, Jika Kita Hanya Menjadi Penonton Dan Tidak Mengambil Peran Dalam Pembangunan Di Negeri Ini. Saya Tidak Mau Jajaran Kementerian Hukum Dan Ham Menjadi Masyarakat Yang Apatis Dan Skeptis Terhadap Pembangunan Ini.
Hadirin Yang Saya Banggakan,
Tema Besar Kemerdekaan Ri Adalah "Indonesia Kerja Bersama" Dan Ini Sangatlah Tepat Jika Dikaitkan Dengan Kondisi Bangsa Kita Sa At Ini. Pada Kesempatan Ini, Mari Kita Bersama-Sama Bergandeng Tangan, Bahu Membahu Membangun Indonesia, Khususnya Di Bidang Hukum Dan Ham Yang Menjadi Tanggung Jawab Dan Amanah Kita Sebagai Asn Kementerian Hukum Dan Ham.
Indonesia Perlu Orang-Orang Seperti Kita Yang Mampu Bekerja Secara Pasti (Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan Dan Inovatif). Membangun Hukum Dan Ham Adalah Fondasi Bagi Pembangunan Bidang Lainnya. Sebagaimana Kita Ketahui Bahwa Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Ham), Adalah Satu Kesatuan Yang Tidak Dapat Dipisahkan, Hal Ini Dapat Tercermin Dari Kebijakan Revitalisasi Dan Reformasi Hukum Yang Salah Satu Visinya Adalah Menghadirkan Kembali Negara Yang Melindungi Segenap Bangsa, Dan Memberikan Rasa Aman Pada Seluruh Warga Negara.
Artinya Bahwa Hukum Dan Ham Menjadi Dasar Bagi Proses Revitalisasi Dan Reformasi Hukum Mulai Dari Pelayanan Publik, Penyelesaian Kasus, Penataan Regulasi, Pembenahan Manajemen Perkara, Penguatan Sumber Daya Manusia, Penguatan Kelembagaan, Hingga Pembangunan Budaya Hukum. Tidak Hanya Itu, Hukum Dan Ham Menjadi Kesatuan Yang Tidak Terpisahkan, Yang Tercermin Melalui Aktivitas Kegiatan Prioritas Yang Bertujuan Untuk Penataan Regulasi Yang Baik, Penegakan Hukum Yang Profesional, Dan Perwujudan Masyarakat Yang Berbudaya Hukum Yang Kuat.
Hadirin Yang Saya Banggakan,
Tugas Dan Peran Strategis Kementerian Hukum Dan Ham Dalam Mengisi Pembangunan Di Republik Ini Tidaklah Ringan, Namun Juga Tidak Akan Menjadi "Berat" Jika Kita Laksanakan Dan Kerjakan Dengan Bergotong Royong, Bertanggung Jawab, Secara Tulus Dan Ikhlas Bekerja Dan Berkinerja Sesuai Profesionalisme Masing-Masing Secara Akuntabel.
Mari Kita Tumbuhkan "Sense Of Belonging" Terhadap Indonesia, Menjaga Kesaktian Pancasila, Menjalankan Uud Nri Tahun 1945 Dan Merawat Sinergitas Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika. Kebesaran Suatu Bangsa Ditentukan Oleh Mentalitas Anak Bangsanya. Bahkan Dalam Pidatonya Terdahulu, Bung Karno Mengatakan, "Apabila Di Dalam Diri Seseorang Masih Ada Rasa Malu Dan Takut Untuk Berbuat Suatu Kebaikan, Maka Jaminan Bagi Orang Tersebut Adalah Tidak Akan Bertemunya Ia Dengan Kemajuan Selangkah Pun."
Jajaran Kementerian Hukum Dan Ham Harus Mampu Menjadi Pelopor Bukan Pengekor, Bekerja Giat Tanpa Menghujat, Berkarya Tanpa Mencela, Dan Berprestasi Tiada Henti.
Hadirin Yang Berbahagia,
Pada Akhirnya, Semangat Juang Para Pendahulu Kita Tetap Harus Ada Di Setiap Langkah Perjuangan Kita Saat Ini Dan Yang Akan Datang. Karena Sejatinya Perjuangan Belum Usai. Sebagaimana Presiden Soekarno Pernah Mengatakan Dalam Salah Satu Pidatonya "Perjuanganku Lebih Mudah Karena Mengusir Penjajah, Tapi Perjuanganmu Akan Lebih Sulit Karena Melawan Bangsamu Sendiri."
Saatnya Mengubah Cara Pandang, Pola Pikir, Sikap, Perilaku, Dan Cara Kerja Yang Berorientasi Pada Kemajuan Dan Kemoderenan, Sehingga Indonesia Menjadi Bangsa Besar Serta Mampu Berkompetisi Di Tingkat Dunia Harus Segera Diwujudkan, Meskipun Itu Tidak Mudah Tetapi Harus Tetap Optimis.
Dirgahayu Indonesia, Tuhan Yang Maha Esa Akan Senantiasa Menjagamu, Dan Kami Siap Menjadi Pelindungmu. Jayalah Bangsaku. Jayalah Negeriku.

Kementerian Hukum Dan Ham "Pasti" Nyata.