PENERAPAN TAUHID DALAM KEHIDUPAN
Oleh :
DODI HARSONO
- HARY NUGRAHA SYARIF
- IKA JAOHARI
- MOHAMMAD ANDIKA
- NUR SAADAH
- Faktor faktor Pembinaan Iman
- Kompetensi Iman
- Buah Iman dalam Jiwa & Akhlak Muslimah
TAUHID..?
PENGERTIAN TAUHID
• Tauhid dilihat dari segi Etimologis yaitu berarti ”Keesaan Allah”, mentauhidkan berarti mengakui keesaan Allah; mengesakan Allah atau mengiktikadkan bahwa Allah SWT itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
• Tauhid diambil dari kata: Wahhada Yuwahhidu Tauhidan yang artinya mengesakan. Dalam ajaran Islam Tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah. Kalimat Tauhid ialah kalimat La Ilaaha Illallah yang berarti tidak ada Tuhan melainkan Allah. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT sendiri didalam surat Al-baqarah:163 yang artinya :
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
PEMBAGIAN TAUHID
Tauhid dibagi menjadi 3 Macam :
1. TAUHID RUBUBIYAH
Tauhid Rububiyahadalah bahwa Allah Esa dalam Zat-Nya. Allah adalah wujud yang tidak
bergantung pada apa dan siapa pun dalam bentuk apapun
2. TAUHID ULUHIYAH
Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang berha
dipuja dan dipuji
3. TAUHID ASMA WA SIFAT
Tauhid Asma wa sifat adalah mengiktikadkan atau meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun
yang menyamai Allah, dan hanya Allah saja yang memiliki sifat kesempurnaan, keperkasaan, dan
keindahan.
Keluarga menjadi hal penting dalam pembentukan iman seseorang sedari dia kecil hingga dewasa. Tentunya yang menjadi sangat vital adalah peran orang tua yakni ayah dan ibu. orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk keimanan anak-anaknya. Sepasang keluarga yang mendidik anak-anaknya dengan pendidikan agama yang baik, akan mengakibatkan sesuatu yang sangat positif bagi masa depan keimanan anak tersebut.
Kompetensi Iman
Iman dalam arti yang luas ialah keyakian penuh yang dibenarkan oleh hati, diucapkan oleh lidah dan diwujudkan oleh amal perbuatan. Kompetensi iman seorang dipandang sempurna apabila menunjukkan sifat-sifat antara lain:
1.Segala perilaku merasa disaksikan oleh penciptanya.
2.Memelihara shalat, amanah, dan janji.
3.Berusaha menghindar dari perbuatan maksiat.
4.Atau secara umum mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah.
5.Apabila memperoleh kebahagian dia bersyukur.
6.Apabila mendapat musibah dia bersabar
7.Rela atas segala ketentuan Allah yang yang dilimpahkan kepadanya.
8.Selalu bertawakkal kepada Allah
PENGERTIAN TAUHID
• Tauhid dilihat dari segi Etimologis yaitu berarti ”Keesaan Allah”, mentauhidkan berarti mengakui keesaan Allah; mengesakan Allah atau mengiktikadkan bahwa Allah SWT itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
• Tauhid diambil dari kata: Wahhada Yuwahhidu Tauhidan yang artinya mengesakan. Dalam ajaran Islam Tauhid itu berarti keyakinan akan keesaan Allah. Kalimat Tauhid ialah kalimat La Ilaaha Illallah yang berarti tidak ada Tuhan melainkan Allah. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT sendiri didalam surat Al-baqarah:163 yang artinya :
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
PEMBAGIAN TAUHID
Tauhid dibagi menjadi 3 Macam :
1. TAUHID RUBUBIYAH
Tauhid Rububiyahadalah bahwa Allah Esa dalam Zat-Nya. Allah adalah wujud yang tidak
bergantung pada apa dan siapa pun dalam bentuk apapun
2. TAUHID ULUHIYAH
Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang berha
dipuja dan dipuji
3. TAUHID ASMA WA SIFAT
Tauhid Asma wa sifat adalah mengiktikadkan atau meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun
yang menyamai Allah, dan hanya Allah saja yang memiliki sifat kesempurnaan, keperkasaan, dan
keindahan.
Faktor faktor Pembinaan Iman
- Keluarga
- Lingkungan
Lingkungan
“Baik buruk akhlak kita, terkadang tergantung kepada siapa kita berteman. Jika teman itu baik dan memiliki iman yang teguh, tentu dia akan mengajak kita kepada kebenaran. Tapi sebaliknya, jika ia memiliki iman yang kurang kokoh, tentu kita (walaupun secara tidak sengaja) mengikuti ajakannya” Kompetensi Iman
Iman dalam arti yang luas ialah keyakian penuh yang dibenarkan oleh hati, diucapkan oleh lidah dan diwujudkan oleh amal perbuatan. Kompetensi iman seorang dipandang sempurna apabila menunjukkan sifat-sifat antara lain:
1.Segala perilaku merasa disaksikan oleh penciptanya.
2.Memelihara shalat, amanah, dan janji.
3.Berusaha menghindar dari perbuatan maksiat.
4.Atau secara umum mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah.
5.Apabila memperoleh kebahagian dia bersyukur.
6.Apabila mendapat musibah dia bersabar
7.Rela atas segala ketentuan Allah yang yang dilimpahkan kepadanya.
8.Selalu bertawakkal kepada Allah
Buah Iman Dalam Jiwa & Akhlak Muslimah
- Bergegas dalam kebaikan.
Orang yang memiliki keimanan yang sempurna akan selalu bergegas dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. - Takut melakukan dosa sekecil apapun.
- Zuhud di dunia. "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka
Tidakkah kamu memahaminya?" [Al-An'am:32] - Mendapatkan pertolongan dari Allah.
- Tidak takut kecuali kepada Allah.
- Hanya mengharapkan Allah semata.
- Tidak menyakiti orang lain.
- Selalu berbuat baik kepada orang lain.
- Tunduk pada hukum Allah dan Rasul-Nya.
- Memiliki hati yang tenang dan kehidupan yang damai.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.