Contoh
PROPOSAL
PERMOHONAN KREDIT USAHA
Usaha
KIOS HP DI MAL
di
……………...
STUDI KELAYAKAN BISNIS
2007
……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Bank
Cab. ……..
Di
…………
Up: Bapak………..
Dengan Hormat,
Perihal: Permohonan Kredit Usaha Kios HP di Mal
Dengan
Hormat,
Bersama surat ini kami kirimkan
proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Kios HP di Mal. Usaha Kios
HP ini merupakan usaha baru saya, tetapi saya mempunyai pengalaman dibidang
ini.
Besarnya
investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 56.328.000 (Lima puluh enam juta tiga ratus dua puluh
delapan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 19.375.000, maka
kekurangan dana investasi sebesar Rp 36.952.000 (Tiga puluh enam juta sembilan
ratus lima
puluh dua ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi
dari Bank.
Selanjutnya
sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana perluasan usaha ini.
Demikianlah surat permohonan ini
besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih
atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Dicky M.
STUDI KELAYAKAN
BISNIS
PROYEK
KIOS HP
PROYEK
KIOS HP
I. Latar Belakang
Kebutuhan komunikasi saat ini terus meningkat. Hal ini
didukung murahnya biaya komunikasi, khususnya HP CDMA. Penggunaan HP jenis ini
sudah mulai berkembang ke golongan bawah hingga anak-anak SD.
Diperkirakan permintaan HP akan terus meningkat. Hal
ini terlihat dari berkembangnya permintaan HP CDMA baik yang baru atau ‘second’
pada outlet-outlet HP. Hal ini terbukti dari hasil wawancara saya ke salah satu
counter HP di salah satu Mal/Pusat Penjualan HP yang mengatakan bahwa 6 bulan
lalu omset penjualan HP ‘second’ antara Rp.750 ribu – 1,5 juta /hari (2-3 HP).
Tapi sekarang omsetnya mencapai Rp.2,5 – 3 juta /hari
atau 4-6 HP, dan kadang lebih dari itu. Jumlah kios dan counter di mal tersebut
+ 40 unit dan masih ada beberapa yang belum terisi. Ia juga mengatakan
bahwa penjualan pulsa isi ulang di mal tersebut kurang laku, omset terbesar
dari penjualan HP second, nomor perdana, HP baru dan aksesorisnya.
II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Dicky M. Merencanakan untuk membangun
usaha Kios HP di Mal tersebut.
Dimana usaha tersebut merupakan usaha baru saya.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Kios HP ini merupakan usaha perorangan dimana
pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Dicky M.
Pengurus Harian :
Dieski M.
Total jumlah Karyawan: 2 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih
bekerja disebuah perusahaan swasta. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya
lampirkan dalam proposal ini
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar
Rp 19.375.000 (Sembilan belas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah
dimiliki dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
SIUP (Surat
Izin Usaha Pengusaha)
-
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
IV.
Pemasaran
1. Produk dan Segmentasi
Produk
utama usaha ini adalah menjual Hand Phone baru dan second, sedangkan produk
sampingannya adalah aksesorisnya, nomor perdana, dan pulsa isi ulang.
Segemntasi
usaha ini adalah pengunjung yang dating ke Mal dalam rangka mencari Hand Phone
baru atau bekas. Dalam analisa ini kami fokus pada perhitungan penjualan HP
second, aksesories dan nomor perdana. Keuntungan kotor dari omset rata-rata 25%.
2. Permintaan
Informasi dari beberapa Kios HP di Mal tersebut, omset
mereka rata-rata + Rp 2.500.000 per-hari (Rp 75.000.000/bulan), sedangkan
kenaikan omset mereka setiap bulan rata-rata 10%.
Ramalan Permintaan:
Diperkirakan omset pada awal bulan operasi berkisar Rp
75.000.000 perbulan dan omset akan naik cukup tinggi pada bulan kedua – keenam
hal ini disebabkan adanya promosi dari pihak pengelola Mal tersebut dan akan
beroperasinya bioskop 21 di Mal tersebut. Lebih detail tentang proyeksi omset
penjualan adalah:
Bulan
|
Omset rata-rata
Per-Kios HP
(Rp)
|
Kenaikan
|
1
|
75.000
|
0.00%
|
2
|
82.500
|
10.00%
|
3
|
90.750
|
10.00%
|
4
|
99.825
|
10.00%
|
5
|
109.808
|
10.00%
|
6
|
120.788
|
10.00%
|
7
|
126.828
|
5.00%
|
8
|
133.169
|
5.00%
|
9
|
139.827
|
5.00%
|
10
|
146.819
|
5.00%
|
11
|
154.160
|
5.00%
|
12
|
161.868
|
5.00%
|
3. Pesaing
Pada mal tersebut jumlah Kios dan Counter HP sangat
banyak atau lebih dari 41 unit. Sehingga jika 1 kios HP masuk lagi, maka tidak
banyak mempengaruh penurunan omset penjualan atau dapat dikatakan permintaan
tetap.
4. Peluang
Seperti yang diceritakan diatas pembangunan Kios HP Baru tidak terlalu banyak
menurunkan omset penjualan setiap Kios HP di Mal tersebut, hal ini sudah
diceritakan diatas. Sehingga Proyeksi
Permintaan sama dengan Proyeksi Peluang.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat
dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Kios HP ini 12 m2 .
Barang
Investasi yang diperlukan:
- Kontrak Kios 1 tahun (jika dapat dibayar
setiap bulan, dan akan mengurangi biaya investasi) Rp
25.000.000
- Lemari kaca
3 Unit x Rp 750.000 Rp 2.250.000
- Meja, 1
unit x Rp 300.000 Rp 300.000
Kursi 10
unit x Rp 20.000 Rp 200.000
- Komputer 1 unit 1 unit x Rp
4.000.000 Rp 4.000.000
- Perangkat Penggantung 1 unit x Rp 500.000 Rp
500.000
- lain-lain Rp 1.000.000
VI. Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Kios HP tersebut sebesar Rp
56.328.000, dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
- Lemari Kaca Rp 2.250.000
- Meja Rp 300.000
- Kursi Rp 200.000
- Komputer Rp 4.000.000
- Perangkat Penggantung Rp 1.000.000
- lain-lain Rp 1.000.000
Total Rp
38.750.000
1.
Modal Kerja (Pembelian
HP second, Asesoris, dll) Rp. 17.578.000
Grand Total RP 56.328.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal
dari dana sendiri dan dana pinjaman dari
bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Rp 19.375.000
(50%)
Kredit Bank
- Investasi Rp 19.375.000 (50%)
- Modal Kerja RP 17.578.000
Total Rp 36.952.000
Grand Total Rp
56.328.000
Pembayaran Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil
pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap
1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada tabel dibawah
ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel
Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok Kredit
(Rp)
|
Bunga Kredit
(Rp)
|
Total
(Rp)
|
Bulan-1
|
2,493
|
388
|
2,881
|
Bulan-2
|
2,493
|
689
|
3,182
|
Bulan-3
|
2,493
|
639
|
3,132
|
Bulan-4
|
2,493
|
589
|
3,082
|
Bulan-5
|
2,493
|
540
|
3,033
|
Bulan-6
|
2,493
|
490
|
2,983
|
Bulan-7
|
2,493
|
440
|
2,933
|
Bulan-8
|
2,493
|
390
|
2,883
|
Bulan-9
|
2,493
|
340
|
2,833
|
Bulan-10
|
2,493
|
290
|
2,783
|
Bulan-11
|
2,493
|
240
|
2,733
|
Bulan-12
|
9,530
|
191
|
9,721
|
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi
ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 556.000 dan bulan kedua
memperoleh laba sebesar Rp 1.821.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun
adalah Rp 57.988.000 Lebih ditail tentanng
Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03.
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.
Payback Period adalah suatu periode
yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan
ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini
adalah + 5 Bulan.
2.
Internal Rate of Return (IRR) adalah
tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai
sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat
suku bunga bank.
IRR
dalam 12 bulan adalah 29,78%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas
adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1
atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
|
86.27%
135.93%
201.16%
287.03%
400.79%
553.03%
752.20%
1019.37%
1390.12%
1915.03%
2715.08%
0
|
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah
harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment)
dan
ROE (Rate of return On Equity). ROI
dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
|
ROI
|
ROE
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
|
22.83%
27.59%
33.22%
39.90%
47.85%
57.37%
64.94%
73.74%
84.08%
90.75%
98.58%
147.07%
|
61.42%
69.54%
80.45%
92.41%
105.55%
119.98%
128.03%
136.47%
145.32%
145.57%
145.83%
146.09%
|
Terlihat ROI dan ROE pada awal
bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang
menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V. Jaminan
Kredit.
Jaminan
kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB mobil saya
senilai Rp 45.000.000.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar
harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
(URIF M. )
Pemilik Usaha
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.