BUPATI PESISIR BARAT UCAPKAN SELAMAT ATAS TELAH DILANTIKNYA PARA KETUA PWI YANG BARU



DALAM RANGKA HARI PERS NASIONAL DAN HUT PWI SEKALIGUS PELANTIKAN BEBERAPA KETUA PWI KABUPATEN SE-LAMPUNG BUPATI PESISIR BARAT UCAPKAN SELAMAT ATAS TELAH DILANTIKNYA PARA KETUA PWI YANG BARU


BANDAR LAMPUNG : Persatuan Wartawan Indonesia yang selanjutnya dikenal dengan nama PWI adalah organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta bertepatan dengam Hari Pers Nasional. PWI beranggotakan wartawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini PWI dipimpin oleh Margiono selaku ketua umum yang menjabat sejak 2013 hingga 2018.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung telah menggelar pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia masa bakti tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 dan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dan HUT ke-72 PWI Provinsi Lampung, di Swiss–belhotel, Bandar Lampung, Senin (30/7/2018).

dalam acara tersebut hadir Bupati Pesisir Barat DR. Drs. H. AGUS ISTIQLAL. SH., MH dalam rangkaian tersebut juga dilaksanakan pelantikan beberapa pengurus PWI Kabupaten/Kota diantaranya: Pesisir Barat, Tulang Bawang, Lampung Utara, Mesuji, Metro, Pesawaran, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Timur dan Lampung Barat.


pada kesemptan tersebut, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan dalam sambutannya hadirnya media ditengah-tengah masyarakat sangat perlu karena melalui medialah informasi dari berbagai daerah bahkan luar negeri bisa sampai dimasyarakat luas dengan demikian saya berharap keberadaan PWI sebagai sarana penyampai informasi, baik informasi yang bersumber dari pemerintah ke masyarakat, maupun informasi itu sendiri bersumber dari masyarakat oleh karenanya dengan adanya media sangat penting bagi kehidupan ini. 

selain itu agus juga mengucapkan selamat kepada  kepengurusan PWI Pesibar semoga kedepan PWI Pesibar mampu berjalan bersama dengan Pemkab Pesibar dalam upaya percepatan pembangunan yang merata dan mari bahu membahu membangun negeri para sai batin dan para ulama dan ikut berperan aktif promosi potensi wisata yang ada di peisisr barat sehingga pesisir barat dapat dikenal baik nasional maupun luar negeri.pungkasnya.

hadir dalam hari Pers dan hut PWI sekaligus Pelantikan Ketua PWI Pesisir Barat, Kadis Kominfo Teddy Dzatmiko dan Kabag Protokol Suryadi,S.I.P.,MM. (dhar).


Jalan Sehat Bersama Jokowi Membludak dan sangat Ramai

Dikutip dari www.saibumi.com



Bupati Parosil Mabsus Ketemu Jokowi

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Kabag Humas dan Protokol Surahman, menghadiri undangan dari Apkasi jalan sehat bersama Presiden RI Joko Widodo, Minggu, 29 Juli 2018.
Kabag Humas Surahman mengatakan, jalan sehat Apkasi bersama presiden itu di gelar dikota Makasar.
"Kami bersama pak bupati hadir atas undangan, dimana jalan sehat bersama Pak Joko Widodo ini, start nya dari Lapangan Hasanudin dan finishnya di Lapangan Karobesi," kata Surahman.
Lanjut dia, peserta jalan sehat begitu membludak dan sangat ramai, hingga badan jalan menuju Lapangan Karebosi penuh dan berdesakan.
"Bapak presiden kita dalam pidatonya menekankan, jika modal besar kita sebagai bangsa Indonesia, salah satunya adalah persatuan dan keebersamaan karena diawali dari itu negara dan bangsa kita menjadi kuat," kata Surahman, menirukan pidato Presiden RI Joko Widodo.(*)
Laporan wartawan Saibumi.com Edi Saputra

Sumber Berita: http://www.saibumi.com/artikel-89127-parosil-mabsus-jalan-sehat-bersama-joko-widodo-di-makasar.html#ixzz5MizdHdjS 

PEMERINTAH PESISIR BARAT TERUS BERUPAYA MAKSIMALKAN KETERSEDIAN PANGAN

PESIBAR : STABILITAS NASIONAL ERAT KAITANNYA DENGAN KETAHANAN PANGAN BAHKAN KETAHANAN PANGAN PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN JAMINAN ADANYA KETAHANAN NASIONAL DENGAN DEMIKIAN PEMERINTAH TERUS BERUPAYA SEMAKSIMAL MUNGKIN UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAN PANGAN TERSEBUT YAITU DENGAN MENINGKATKAN PRODUKSI   HASIL PERTANIAN TERUTAMA PADI, JAGUNG DAN KEDELAI.

Ketahanan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, oleh karena itu kebutuhan pangan disuatu daerah mutlak harus dipenuhi. dalam rencana kerja pemerintah, ketahanan pangan termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang dibarengi  dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat pula, sementara ketersedian lahan terutama lahan sawah semakin sempit yaitu dengan adanya alih fungsi lahan. dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
stabilitas nasional erat kaitannya dengan ketahanan pangan bahkan ketahanan pangan pada hakekatnya merupakan jaminan adanya ketahanan nasional dengan demikian pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut yaitu dengan meningkatkan produksi   hasil pertanian terutama padi, jagung dan kedelai.
Bupati Pesisi Barat Agus Istiqlal sampaikan bahwa, potensi sumberdaya lahan kering di kabupaten pesisir barat tahun 2017 adalah  32.969 hektar dengan rata-rata produktivitas 40,9 kw/ ha. apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah  untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten ini insya allah akan tercapai.iungkapnya di Kota Jawa kecamatan Bangkunat pada hari Rabu (25/7) beberapa waktu yang lalu.

masih dalam sambutannya Agus juga mengatakan dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia Periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, dimana salah satunya adalah mewujudkan kemandirian pangan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana tertera dalam sembilan agenda prioritas pembangunan, maka penanggulangan kemiskinan pertanian dan regenerasi petani menjadi fokus utama pembangunan pertanian. salah satu upaya kearah tersebut pada tahun 2018 ini pemerintah memberikan bantuan benih jagung dan pupuk urea  yang didanai oleh apbn seluas 2.322 ha dan diberikan kepada 151 kelompok tani di beberapa kecamatan kabupaten pesisir barat.

selain program tersebut juga digulirkan program lain yaitu :

1. pembangunan fisik diantaranya pembangunan pintu air, dam parit, long storage, embung;
2. bantuan alat dan mesin pertanian baik pra panen maupun pasca panen;
3. bantuan benih dan pupuk bersubsidi untuk tanaman pangan ( padi, jagung dan kedelai);
4. bantuan sarana pengendalian organisme pengganggu tanaman (opt);
5. bantuan benih dan bibit tanaman hortikultura; 
6. bantuan bibit tanaman kelapa dalam dan cengkeh;
7. bantuan bibit ternak ruminansia dan penetapan sapi krui sebagai varietas unggul kabupaten pesisir barat;
8. asuransi bagi usaha tani padi dan ternak sapi;
9. bantuan operasional bagi penyuluh pertanian kabupaten pesisir barat.

program–program bantuan pemerintah tersebut diharapkan dapat memberikan stimulan / semangat bagi para petani di kabupaten pesisir barat untuk lebih berinovasi dan memajukan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah sudah barang tentu harus memiliki dampak positif terhadap peningkatan mutu  / kualitas kehidupan masyarakat khususnya petani di kabupaten pesisir barat. oleh karena itu diharapkan bantuan-bantuan tersebut  dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran dan efisien sektor pertanian tentunya tidak bisa bekerja sendiri namun harus didukung oleh instansi terkait, seperti irigasi dan jaringannya oleh dinas pekerjaan umum, pemasaran oleh dinas koperindag, permodalan dari lembaga keuangan (perbankan) serta sarana dan prasrana lainnya dapat difasilitasi oleh pemerintah. tersedianya semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus didukung pula oleh sumberdaya manusia yang handal, yaitu unsur  teknis dari dinas pertanian melalu penyuluh untuk membimbing dan membina masyarakat.

"saya berharap kepada seluruh masyarakat pesisir barat untuk terus berpacu dalam usaha pertaniannya, ikuti petunjuk yang diberikan penyuluh lapangan dan jalin hubungan komunikasi yang baik serta segera laporkan kepada petugas bila ada permasaalahan di lapangan".ungkapnya

Hadir dalam pada kesempatan itu Wakil Bupati Erlina, Dari unsur Porkofimda Kapolres Lampung barat-Pesisir Barat Tri Suhartanto dan Kabag Protokol Suryadi, S.I.P.,MM Serta Pejabat tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemda Pesisir Barat.

Kabupaten Pesisir Barat Agus Istiqlal Adakan Halal Bihalal di Ujungnya Kabupaten



PESIBAR: Pemda Adakan Halal Bihalal di Ujung Kabupaten Pesisir Barat Way Tias (Way Haru) Kesempatan yang baik Untuk Silaturahmi dengan Masyarakat Marga Belimbing pada hari Rabu (11/7).

Saat menyampaikan sambutannya Bupati Dr.Drs. H. Agus Istiqlal. SH,.MH. mengatakkan atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. setelah satu bulan penuh kita semua umat muslim seluruh dunia telah melaksanakan kewajiban yaitu melaksanakan puasa di bulan ramadhan hingga melaksanakan sholat sunnah idul fitri 1439 h berjamaah. dengan demikian semoga amal ibadah kita semua diterima allah swt dan masih diberikan kesehatan untuk terus  meningkatkan  ketaqwaan kita kepada allah swt. ucapnya


melanjutkan sambutannya sang bupati menyampaikan bahwa halal bihalal  merupakan tradisi bangsa indonesia yang telah diwariskan oleh  para pemimpin bangsa  kita. meskipun acara halal bihalal ini termasubak tradisi, akan tetapi manfaat dan maslahatnya  sangat besar, sehingga  hal itu tidak dilarang oleh agama. selain itu perlu diketahui bahwa hikmah yang dapat kita petik melalui acara  halal bi halal ini adalah terciptanya ukhuwwah, terjalinnya silaturrahmi dan persaudaraan yang lebih akrab antar sesama. dimana didalam pergaulan kita sehari - hari tentunya banyak mengalami polemik baik yang positif maupun yang negatif sehingga tercipta suasana yang kurang aman, nyaman bagi diri kita masing -masing. polemik tersebut   diumpamakan  adanya  rasa sakit hati  atau ketersinggungan atas perkataan ataupun perbuatan dari lingkungan kita sehari - hari sehingga hal - hal seperti itulah yang pernah timbul  dan  akan hilang  apabila kita saling  memaafkan, mengikhlaskan dan melupakan perbuatan yang lalu. dengan demikian artinya  akan lebih baik lagi jika disertai dengan  saling berjabat tangan antara satu dengan yang lainya.Tutupnya

Selain itu saat di komfirmasi hadir ditempat yang sama Kabag Kesra mengatakan bahwasannya kegiatan Halal-Bihalal yang di Gelar ddi beberapa pekon yang terletak di Kecamatan Bangkunat tersebut bertujuan untuk semakin mendekatkan diri pimpinan Pesisir barat kepada masyarakat, khususnya warga yang berada di Way Haru, Way Tias, Bandar Dalam dan Pekon Siring Gading (Marga Belimbing),"Ujar Syukur Yakcub.

Melihat Panel Listrik keluar api ASN Kab Pesisir Barat keluarkan kendaraan masing-masing

PESISIR BARAT : Telah terjadi konsleting Panel arus Listrik di pusat perkantoran Bupati pesisir barat jalan Kesuma. kecamatan pesisir Tengah pada hari Kamis (11/7) tepat pada jam 10:08 Wib

Konsleting listrik yang mengeluarkan  api membiat Kepanikan dari pada ASN di setiap bagian dengan cepat keluar ruangan untuk menyaksikan konsleting listrik di gudang dekat dengan parkiran kendaraan.
Masing-maaing pemilik kendaraan mengeluarkan kendaraannya hingga api bisa di padamkan.
Konsleting sudah ditangani dengan baik hingga tidak ada kerugian yang timbul akibat konsleting tersebut.
Mobil Pemadam kebakaran sudah disiagakan antisipasi terjadi sesuatu yamg tak diinginkan (dihar).

Indonesia dan Australia Bahas tentang solusi pemerintah Indonesia untuk menurunkan disparitas antar Daerah



Indonesia Development Forum (IDF) 2018

Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan pemerintah Australia melalui Knowledge Sector Initiative (KSI) akan menggelar Indonesia Development Forum (IDF) 2018 pada 10-11 Juli 2018 di Jakarta. IDF 2018 akan mengusung tema “Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago”, dan merupakan kelanjutan dari IDF 2017 yang bertema “Fighting Inequality for Better Growth”. “Melanjutkan tema tahun lalu, pada tahun 2018 ini kita akan membahas bagaimana mengatasi disparitas di berbagai daerah di nusantara, mengingat banyak hal yang telah dicapai oleh pemerintah Indonesia dalam setahun terakhir ini,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brojonegoro dalam Peluncuran IDF 2018 sekaligus Peluncuran Call for Paper IDF 2018, pada Kamis (22/3) di Ruang Rapat Benny S. Mulyana, Gedung Widjojo Nitisastro, Kementerian PPN/Bappenas.
IDF merupakan wadah bagi para pihak untuk bertemu dan memberikan solusi langsung bagi pemerintah Indonesia  untuk menurunkan disparitas antar daerah, yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo saat ini. Dalam dua tahun terakhir, rasio disparitas cenderung mengalami penurunan. Pada 2017, rasio gini Indonesia berada pada level 0,393, dan pada 2018 ditargetkan turun menjadi 0,380. Dalam RPJMN 2015-2019, rasio ketimpangan ditargetkan mencapai 0,36 pada 2019. Melalui IDF 2018, pemerintah Indonesia berharap mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan fakta yang sesuai dari seluruh pemangku kepentingan sebagai masukan bagi penyusunan RPJMN 2020-2024 mendatang.
Tidak hanya menampilkan paparan dari para ahli dan akademisi, IDF 2018 juga membuka peluang bagi pemangku kepentingan untuk menonjolkan cerita sukses di tingkat lokal yang dapat diadopsi di skala nasional. “Kami ingin mencari terobosan baru dari para ahli dan akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri, mengenai kemiskinan dan disparitas yang telah diuji di komunitas, sehingga menjadi pembelajaran dan insipirasi bagi daerah lain,” jelas Menteri Bambang.
Pada kesempatan yang sama, Charge d’Affaires Kedutaan Australia untuk Indonesia Allaster Cox mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas peluncuran IDF 2018. “Disparitas adalah tantangan bersama dan merupakan prioritas utama bagi pemerintah Australia dan Indonesia. Kami mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi disparitas regional, karena pertumbuhan yang kuat dan merata adalah tujuan inti dari kemitraan ekonomi kedua negara. Kami berharap IDF kedua ini akan menghasilkan gagasan baru untuk mengatasi disparitas di Indonesia,” kata Allaster.
Menghadapi tantangan perekonomian global, pemerintah Indonesia selalu terbuka menerima masukan dari berbagai pihak. Perencanaan dan pengawasan yang ketat terhadap program prioritas serta pelibatan pemangku kepentingan  yang lebih luas diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan inklusif, daya saing, dan SDM berkualitas. “Presiden Jokowi terus mendorong pembangunan infrastruktur sebagai salah satu langkah pemerataan ekonomi, khususnya di timur Indonesia. Kita harus mulai menyesuaikan struktur ekonomi regional yang dapat menjawab masalah disparitas. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang melalui KSI telah berkontribusi dalam penyelenggaraan forum yang menyediakan informasi, masukan, dan solusi inovatif dari para pemangku kepentingan,” pungkas Bambang.

Sumber : https://www.bappenas.go.id
Area lampiran

Sekdakab Azhari minta pemberian bantuan Rumah harus sesui data Penerima Manfaat

PESSIBAR: Sekda pesisir Barat Drs.Azhari, MM mewakili Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.Agus Istiqlal, SH.,MH menyerahkan bantuan Rumah Swadaya kepada 357 Keluarga di Gedung wanita Krui. pada hari Selasa(3/7).

Seperti yang kita ketahui bahwa Sebagai makhluk individu  manusia merupakan bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau masyarakat dan sebaliknya sebagai makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan masyarakat, sehingga manusia merupakan kumpulan dari berbagai individu. Dalam menjalankan peranannya masing-masing dari kedua hal tersebut secara seimbang, maka setiap individu harus mengetahui dari peranannya masing-masinga termasuk dalam upaya peningkatan tarap kehidupan yang lebih layak dan memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak. namun dibailk itu semua banyak penyebabnya tidak semua mendapatkan kehidupan yang layak . mungkin salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal yang relatif masih besar. hal tersebut terjadi antara lain karena masih kurangnya kemampuan masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan akan rumahnya.


oleh karena itu, pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.

dalam hal ini pemerintah daerah kabupaten pesisir barat melalui dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman dalam hal ini sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan ini, terkait hal tersebut, adapun jumlah penerima bantuan rumah swadaya tahun ini berjumlah 375 kepala keluarga yang tersebar di 5 (lima) kecamatan di kabupaten pesisir barat diantaranya adalah kecamatan pulau pisang, pesisir utara, karya penggawa, lemong dan krui selatan yang mendapat kesempatan untuk menerima bantuan tersebut di tahun 2018 ini. masing-masing kepala keluarga menerima dana bantuan dalam bentuk uang sebesar rp. 15.000.000- (lima belas juta rupiah).

azhari mengatakan dalam sambutannya bahwa harapan kami dengan adanya program bantuan rumah swadaya ini dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah sehingga jumlah rumah tidak layak huni dapat berkurang secara bertahap. ungkapnya.

sebelum mengakhiri sambutan nya azhari juga menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengharapkan kepada kita semua terutama dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman agar kegiatan ini benar-benar sesuai dengan data penerima manfaat dan bermanfaat bagi masyarakat yaitu masyarakat yang kurang mampu yang berada di kabupaten pesisir barat demi mewujudkan “masyarakat pesisir barat yang madani, mandiri dan sejahtera. tutupnya